apakah anda mau bergabung di group ini

Sabtu, 19 Maret 2011

Mainan Tepat dan Aman untuk Si kecil

Para Pakar perkembangan anak menyakini, bermain serta mainan yang tepat ikut mendorong perkembangan kreativitas maupun logika anak. Tetapi mainan seperti apa yang tepat juga aman untuk seorang anak balita?
  • Pilih Mainan Sesuai Usai dan Tingkat Perkembangan Anak. 
 Mainan anak biasanya menyertakan label usia.Jadi, cermati label tersebut. Namun, pahami juga kemampuan si kecil. Ada anak usia 3 tahun yang tangannya terampil mengutak-atik mainan dengan bagian-bagian kecil yang bisa dilepas-pasang, tetapi ada pula yang belum terampil dan masih bereksplorasi dengan mulutnya. Nah, mainan kecil berisiko tertelan dan anak tersedak. Jadi, mainan kecil mungkin sesuai untuk anak besar.







  • Pilih Mainan Lepas Pasang Yang Besar-besar. 
Mainan lepas pasang baik untuk menlatih motorik halus anak, tetapi Anda harus mengawasi betul ketika anak memainkannya. Cara yang teraman, bagian-bagiannya harus lebih besar dari mulut anak usia 2-3 tahunan. Untuk memastikannya, ukur dengan lubang gulungan tisu. Jika bagian itu dapat masuk kedalam rongga gulungan, tergolong tidak aman.
 
 
 
  • Hindari Mainan Terlalu Besar atau Berat
Mainan besar atau berat berisiko menjatuh si anak. Misanya sepeda yang lebih besar dari usai anak dengan pertimbangan bisa di pakai beberapa tahun ke depan dan Mainan mobil yang besar berisiko buat anak. Bila anak belum memiliki keterampilan dan kesiapan fisik, tentu dapat membuatnya cedera saat mengendarainya. Begitu juga mainan kecil tapi berat, berisiko menjatuhi anak bila ia melempar-lemparkannya.
 
 
 

  •  Hindari Mainan Terlalu Berbulu dan Berkancing
Boneka-boneka seperti Teddy Bear biasanya berbulu,bukan? Sebaiknya hindari membeli boneka berbulu halus maupun kasar dan panjang. Bulu-bulu demikian mudah lepas dan masuk ke mulut anak. Demikian pula boneka menggunakan kancing atau manik-manik, pastikan dalam keadaan kuat terpasang.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  • Pilih Mainan yang Tumpul sisinya, tidak Mudah Pecah, Catnya tak Mudah Mengelupas, dan tidak Beracun
Anda pasti mudah mengenali mainan yang sisi-sisinya tidak tajam,maupun tak mudah pecah. Tetap bagaimana memastikan cat dan kandungan racunnya?Bacalah baik-baik keterangan pada labelnya, biasanya ada tulisan "non-toxic"









  • Pastikan tidak Memiliki Tali lebih Panjang dari 30 cm.
Ingat, tali pada mainan berisiko membelit leher dan menyebabkan anak tercekik. Bila ada tali(pita,tali,balon,penarik mobil, dan sebagainya), tak lebih dari 30 cm.

  • Pilih Mainan yang Sesuai Kondisi Tempat Bermain

Permainan dalam ruangan Anda bisa pilihkan sejenis balok-balok gambar,puzzle, boneka, mobil-mobilan, dsb. Untuk permainan di luar ruangan, sediakanlah yang bisa dibawa ke luar ruangan.
Misalnya, bola kaki, bola tenis, dan lain-lain.









  • Pilihlah Mainan yang Dapat Memberikan Kesempatan Kerja sama Antaranak.
 
  • Pastikan Kondisi Mainan Baik
Biasanya anak kita juga mendapat lungsuran mainan dari kakak atau saudara lainnya, bukan? Nah, pastikan mainan dalam kondisi baik. Periksalah, adakah bagian-bagiannya yang terlepas, kancing, baterai, pita, manik-manik, semua bagian yang dapat menlukai atau masuk ke mulut si kecil.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar