apakah anda mau bergabung di group ini

Jumat, 01 April 2011

Membuat Bayi Bersendawa

Saran ampuh dari para ibu
Saya ingat bagaimana saya merasa kecil hati ketika melihat ilustrasi di kelas Baby Care 101 yang saya hadiri ketika saya hamil. Gambaran tentang membuat bayi bersendawa cukup menakutkan – saya berharap bahwa tepukan yang saya lakukan pada boneka bayi akan berhasil pada bayi yang sebenarnya saat waktunya tiba. Untunglah, saya termasuk mujur – anak saya lahir dengan dibekali bakat untuk bersendawa. Setiap kali seusai menyusuinya, dia mengeluarkan bunyi sendawa yang keras, lalu tertidur pada kain yang saya taruh pada bahu saya (ajaib, tidak ada muntahan/lepehan sama sekali! Saya benar-benar beruntung dalam soal bersendawa ini!)

Teman saya, Freya tidak seberuntung saya. "Saya harus menepuk-nepuknya lama sekali sebelum bayi saya bersendawa," katanya. "Bayi saya menangis karena kembung dan saya tidak berdaya menenangkannya. Sampai ada seseorang yang memberi tahu saya mengenai bola."

Bola?

"Bola senam. Saya duduk di atas bola, memeluknya dekat ke dada saya, kemudian saya melakukan lonjakan ringan ke atas dan ke bawah sambil menepuk-nepuk punggungnya. Ternyata berhasil!"

Berikut ini ada beberapa teknik untuk membuat bayi bersendawa, dari cara standar yang teruji ampuh sampai kiat-kiat yang "mengapa hal itu tidak terpikirkan oleh saya?".

• Memeluk bayi pada bahu mungkin cara yang paling umum – cobalah posisikan bayi di dada Anda dengan satu lengan menahan bagian pantat dan tangan lainnya memegang punggung, dan kepala bayi berada agak di atas bahu Anda. Gosok atau tepuk punggung bayi sampai ia bersendawa. "Saya melakukan ini di kursi goyang untuk merilekskan kami berdua sambil menunggu ia bersendawa," kata Bethany.

• Selain itu, ada metode pangkuan – Dudukkan bayi pada pangkuan Anda, condongkan agak ke depan dengan satu tangan memegang bagian depan tubuh bayi yang menahan dagunya, tepuk-tepuk punggung bayi atau gosok dengan gerakan melingkar dengan tangan Anda yang lain. Lengan yang menahan perut bayi akan memberikan tekanan yang cukup untuk mendorong sendawa keluar. Cara lainnya adalah meletakkan bayi pada perutnya di pangkuan Anda sehingga dia berbaring dan perutnya menekan paha atas Anda; lalu tepuk-tepuk bagian punggung dan perutnya yang akan menekan sendawa untuk keluar.

• Lonjakan ringan akan membantu sebagian bayi, seperti duduk di atas bola senam. Pasangkan semacam kereta beroda di bagian depan bola, lalu berkeliling rumah sambil menggosok punggungnya. Melonjak-lonjak ringan sambil berjalan cepat bisa juga membuat bayi bersendawa.

Saran lainnya untuk mengurangi perut kembung:

"Kalau bayi Anda menangis karena sakit kembung – redakan dahulu tangisnya. Terlalu berfokus untuk mengeluarkan sendawa bayi hanya akan membuat Anda dan sang bayi semakin stres. Setelah dia berhenti menangis, Anda dapat mencoba posisi lain untuk membuat bayi bersendawa."

"Kadang, Anda lupa bahwa apa yang Anda makan, juga yang akan dimakan oleh bayi Anda jika Anda memberinya ASI – Saya makan sayuran untuk menjaga kesehatan sewaktu saya menyusui, tetapi brokoli tampaknya membuat Justin mudah kembung! Saya menguranginya dan ternyata sangat membantu – kembung berkurang, dan lebih mudah bagi Justin untuk bersendawa."

"Ketika saya mulai memberinya susu dalam botol, saya tidak mengira bahwa ukuran lubang puting plastik merupakan hal yang penting. Ternyata, botol yang saya gunakan (yang saya peroleh dari teman), lubang putingnya kecil sehingga menyebabkan bayi saya terlalu banyak mengisap udara. Saya sesuaikan ukuran lubangnya dan ternyata perbedaannya banyak, kembungnya berkurang."

"Saya sangat mendukung metode ‘bayi bersepeda' – baringkan bayi pada punggungnya di lantai pada selimut, lalu pegang kedua kakinya, kemudian lakukan gerakan 'mengayuh' ke depan dan ke belakang, seakan-akan dia sedang mengendarai sepeda. Dia sungguh menyukai ini dan membantu melepaskan gas dalam perutnya – dari manapun gas itu keluar, tidak masalah buat saya!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar